Dari blog menjadi buku? Ada. Dari blogger menjadi ‘penulis buku’? Banyak. Nah, tapi berapa banyak yang akhirnya jadi penulis buku best seller?
Jika mendengar istilah 'blog yang dibukukan', tentu kita sudah gak asing lagi dengan nama penulis beken yang satu ini: Raditya Dika. Seorang penggiat tulisan-tulisan komedi harian di blognya www.radityadika.com (dulunya www.kambingjantan.com), yang mendapat predikat sebagai blog yang pertama kali dibukukan di Indonesia.
Jika mendengar istilah 'blog yang dibukukan', tentu kita sudah gak asing lagi dengan nama penulis beken yang satu ini: Raditya Dika. Seorang penggiat tulisan-tulisan komedi harian di blognya www.radityadika.com (dulunya www.kambingjantan.com), yang mendapat predikat sebagai blog yang pertama kali dibukukan di Indonesia.
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa 'blog yang dibukukan' ini
punya istilah tersendiri, yaitu blook. Apa itu blook?
BLOOK adalah istilah yang digunakan untuk
buku cetak yang didasarkan pada konten blog. Sederhananya, blook itu blog yang
dibukukan dan diterbitkan dalam bentuk cetak. Kata “blook” merupakan
penggabungan dari kata “blog” dan “book”. Pada tahun 2002, Tony Pierce
mengompilasi postingan di blog dan mengoleksinya jadi buku yang kemudian diberi
judul Blook. Judul itu bukan darinya. Tapi di sebuah acara bertajuk Pierce
Award, nama itu diusulkan oleh pembacanya yang bernama Jeff Jarvis
dari BuzzMachine.
Saat ini, banyak sekali buku atau novel yang diangkat dari tulisan
'mentah' di blog. Di bawah ini, adalah beberapa blogger yang telah sukses dengan blook-nya dan membawa nama mereka menjadi penulis buku-buku best seller.