[Review] Colorful — Mori Eto

Sebuah jiwa yang baru saja meninggalkan tubuhnya, tiba-tiba diberi kesempatan kedua untuk dilahirkan kembali dalam tubuh seorang remaja 14 tahun bernama Makoto Kobayashi. Kesempatan yang kemudian harus ia ambil untuk menebus dosa besar yang pernah ia lakukan saat hidup di dunia.

Sebelumnya, tubuh Makoto yang asli sedang mengalami koma setelah mencoba bunuh diri dengan menelan obat hingga overdosis. Semasa hidupnya, Makoto dikenal sebagai anak muda putus asa, yang mengalami tekanan akademis dan juga penolakan sosial di lingkungannya. Mungkin tak jauh beda dengan karakter Holden Caulfield dalam The Catcher in the Rye.



Judul : Colorful
Penulis : Mori Eto
Penerbit : Baca
Tahun terbit : 2022
Cetakan : Pertama
Tebal : 278 hlm
ISBN : 978-602-6486-68-4

Aku adalah jiwa yang baru saja meninggalkan tubuhku. Di hadapanku tahu-tahu muncul malaikat bernama Purapura. Dia bilang aku berdosa besar sehingga sebenarnya tidak dapat lahir kembali. Namun, karena aku memenangkan undian, aku diberikan kesempatan kedua.

Pada kesempatan kedua ini, aku bersemayam di tubuh seorang bocah 14 tahun bernama Makoto Kobayashi yang mencoba bunuh diri. Aku kecewa dan kesal karena Makoto ternyata anak pengecut yang tak punya teman, keluarganya yang tampak baik-baik saja juga penuh kepalsuan. Namun, aku tidak peduli karena ini bukan kehidupanku yang sebenarnya. Aku berperilaku seenaknya tanpa peduli respons orang-orang di sekitarku.

Lama-kelamaan aku mulai menyimak isi hati Makoto yang sesungguhnya. Aku jadi menyadari kesalahpahaman Makoto terhadap orang-orang di sekelilingnya. Sebenarnya hidup Makoto tidak monoton, melainkan penuh warna. Aku ingin memanggil kembali jiwa Makoto ke tubuh yang sedang kupinjam ini demi mengembalikan Makoto kepada keluarga dan teman-temannya. Untuk itu, aku harus mengingat kesalahan yang telah kuperbuat pada kehidupanku yang lalu. Tinggal 24 jam sebelum batas waktunya. Apakah aku bisa berhasil?


Meski pertama kali diterbitkan lebih dari dua dekade silam, novel karangan Eto Mori ini tetap relevan dengan kondisi saat ini. Dengan cerdas dan subtil, ia mencoba menyindir budaya tradisional Jepang yang masih memandang bunuh diri sebagai bentuk tanggung jawab alih-alih perbuatan dosa. Sebab berbeda dengan seppuku atau harakiri, aksi bunuh diri yang marak di Jepang sekarang justru diakibatkan oleh keadaan depresi.

Banyak sekali anak muda Jepang yang mengalami depresi karena perundungan dan/atau problem keluarga. Makanya tak jarang, sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk mengonversi diri menjadi hikikomori: menarik diri dari masyarakat dan menjadi antisosial. Begitu pun dengan Makoto, ia juga sempat menyendiri sebelum akhirnya menyerah bertahan hidup.

Melalui babakan kehidupan Makoto yang baru, kita disuguhi kisah tentang sang arwah yang melakukan semacam restorasi atas berbagai kesalahan yang telah diperbuat semasa hidup. Bagaimana perjuangan tokoh Aku sebagai narator, berjuang untuk beradaptasi dengan dunia anyar; menempatkan diri dalam keluarga, menjalin pertemanan dengan sewajarnya, dan membuka komunikasi dengan gadis pujaan.

Pemilihan judul "Colorful" tentu bukan tanpa alasan. Eto Mori jelas ingin menghadirkan suatu perenungan penting, bahwasanya ketika kita mau memperluas sudut pandang, bisa jadi tak hanya hitam dan putih yang kita lihat, melainkan warna-warna lain yang jauh lebih indah. Seyogianya, novel ini dapat menjadi uluran tangan bagi siapa pun yang sedang mengalami fase terberat dalam hidup.

Di dunia yang serba susah ini... pasti semuanya terluka sama rata.

__________

Colorful sudah beberapa kali diadaptasi menjadi film, mulai dari versi animasi (Colorful, 2010), versi live action Thailand (Homestay, 2018), dan versi live action Jepang (Homestay, 2022).

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Novel yang ringan namun mengandung makna yang sangat dalam, tentang kehidupan dan warna-warni yang ada di sekitar kita. Saya sangat sepakat bahwa novel ini harus dibaca oleh siapapun yang sedang berada di fase kehidupannya yang berat. Terima kasih atas reviewnya yang menarik!

    BalasHapus
  2. Saya juga baru saja membaca novel ini. Menarik. Terima kasih ulasannya dan salam kenal.

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!