[Review] Mother Keder — Viyanthi Silvana


Tanggal enam di bulan Juli. Welkam para pembaca setia blog ini.
*tebar paku payung*

Bulan lalu adalah bulan paling gak produktif baca buku, buatku. Padahal, ada lebih dari sepuluh buku menumpuk bersahaja di rak buku yang rerata semuanya belum sempat aku jamah. Mulai dari buku terbitan baru sampai buku-buku lama yang kuperoleh dari hasil berburu buku berlabel OBRAL. 

Satu-satunya buku yang kelar kubaca bulan lalu adalah buku berjudul Mother Keder. Alasannya simpel sih, karena cuma buku ini yang bikin mataku sanggup bertahan menghadapi ribuan karakter huruf sampai halaman terakhirnya. Alasan lainnya: buku ini menghibur! 

Jadi, begini review-nya... 



Judul : Mother Keder; Emakku Ajaib Bener
Penulis : Viyanthi Silvana
Penerbit : Bukuné
Tahun Terbit : Juni 2013
Cetakan : Pertama (edisi repackaged)
Tebal : - hlm
ISBN : 602-220-098-9

Pas gue lagi asyik milih-milih jaket di bagian new arrival, tiba-tiba nyokap gue teriak nyaring banget, sampe-sampe SPB toko itu kebingungan dan cenderung panik ketakutan. Mungkin SPB yang malang itu menyangka emak gue kerasukan setan Thailand.

Mami : KAKAAAAAAAKKKKK! Tunggu dulu, sebentar!
Gue : *bingung* Hah?! Kenapa, Mak? Eh, maap M.O.T.H.E.R!
Mami : Ngapain beli jaket ginian?
Gue : Soalnya, yang Valdy mau itu dah nggak dijual lagi, M.O.T.H.E.R. Dah barang lama katanya.
Mami : Tapi, kan, dia mintanya Adid*s! Kenapa kamu milih-milih yang ini, sih?
Gue : *celingak-celinguk* HAH? Emang kenapa?
Mami : AH! Kamu dari tadi nanya kenapa-kenapa melulu… bosen! Adik kamu itu, kan, mintanya Adid*s, kenapa kamu milihnya merek Nu Aripal? Kalo merek NU ARIPAL mah di Jakarta juga banyak. Mami aja tiap ke mal selalu ngelihat di mana-mana jual merek NU ARIPAL!!!
Gue : *GEDUBRAAAAAKKKKKK*

Ya, Tuhaaaan…, gue tau kalo emak gue itu eror dari lahirnya, tapi gue nggak nyangka kalo beliau segininya. Mami menyangka tulisan NEW ARRIVAL (yang dibacanyaNU) adalah sebuah merek pakaian ternama! Vivi boleh jadi punya semuanya—muka caem, otak tokcer, karier bagus, dan banyak lagi—tapi siapa yang sangka kalo setiap hari Vivi dibuat pusing sama nyokapnya yang… ehm, tulalit bin tulalat. Untuk mencurahkan cinta dan perhatian, nyokap.

Vivi emang punya cara yang nggak biasa. Mulai dari ikut-ikutan gaul ke mal, ngebangunin pagi pake cara ngeselin, sampai menyeleksi calon pacar Vivi dengan persyaratan yang bahkan tidak bisa dipenuhi seorang pangeran Inggris. Ya…, seperti kata papatah; di balik anak yang sukses, selalu ada orangtua yang gengges. Berbagai kisah. Ada tentang Violette yang dibangkitkan dari kubur oleh ayahnya. Onryo, hantu yang berusaha membalas dendam kepada kekasihnya. Atau, kutukan Firaun yang memakan korban para peneliti. Semua itu bukan untuk membuatmu takut, melainkan menantangmu untuk lebih berani. Apa kamu siap membacanya?











Mother Keder; Emakku Ajaib Bener adalah personal literature yang ditulis oleh Viyanthi Silvana—yang konon diketahui ialah Putri Indonesia Photogenic 2001. Tahu kan apa itu Photogenic? Yak, orang yang selalu tampak cantik kalo difoto. Kalo orang yang tampak cantik kalo lagi nongkrong di WC sih namanya Bokergenic

Di buku ini, Vivi menceritakan berbagai skandal 'ajaib' emaknya yang super aneh, nyeleneh, dan penuh kejutan. Mulai dari cara unik ngebangunin anaknya, ngejar orang buat diajakin ngobrol berjam-jam, kreatifnya si emak yang bikin baju dari hasil daur ulang kain gorden dan taplak meja, sampai mendandani sepeda anaknya dengan berbagai macam buah-buahan saat jadi peserta lomba sepeda hias. 

Bagi penyuka humor natural—yang bukan lucu satir—dan bukan komedi paksaan tapi bawaan dari lahir, buku ini layak untuk dikonsumsi. Ini salah satu buku komedi yang ditulis oleh penulis cewek yang tingkat kewarasannya berada di bawah zona degradasi. Kocak parah.
 
Bukan cuma mengulas tentang kekonyolan-kekonyolan yang terjadi di keluarganya, tapi penulis juga secara gak langsung memaparkan arti pentingnya keluarga, terutama sosok seorang ibu. Seaneh apa pun orangtua kita, they’re our parents, kan?

Anyway, buku ini sebenarnya udah terbit sejak tahun 2008 dan diterbitin edisi repackaged-nya tahun 2013 oleh penerbit Bukune. FYI, buku ini juga udah pernah diangkat ke layar lebar di tahun 2012 lalu dengan judul yang sama. 

"Kebahagiaan itu bukan apa yang kita dapat, tapi apa yang kita rasain dan ada di pikiran kita sendiri." — Mother Keder

Eh, eh, eh, mau baca bukunya secara online? Coba klik ini, asal matamu tahan sih mantengin layar komputer lama-lama. Selamat membaca dan selamat periksa ke dokter mata!
 

Posting Komentar

1 Komentar

  1. suka banget ama quote "Kebahagiaan itu bukan apa yang kita dapat, tapi apa yang kita rasain dan ada di pikiran kita sendiri." — Mother Keder

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!