Beberapa waktu lalu di lini masa Twitter muncul tagar #Japanuary. Setelah memastikan tagar tersebut nggak ada hubungannya dengan perayaan putusnya Glenn Fredly atau tanggal jadiannya Armand Maulana, aku baru paham kalau Japanuary (akronim dari Japanese dan January) itu tantangan daring untuk menonton film-film Jepang selama bulan Januari. Hmm, menarik.
Sejak menulis posting Film Jepang Favorit tahun lalu, sebetulnya aku jadi gandrung mencari film-film Jepang yang asyik untuk ditonton. Apalagi waktu kopdar mendadak bareng Kato Daisuke-san, assistant director Japan Foundation dari Jakarta tempo hari, ketertarikanku dengan film-film asal Negeri Sakura jadi makin bertambah. Kalau kita sudah kenal dengan Hayao Miyazaki atau Makoto Shinkai, maka itu baru contoh kecil dari nama-nama sineas yang karyanya layak diperhitungkan. Lagi pula film Jepang lebih dari sekadar anime, kan?