Kamis, 09 November 2017

Bisa dibilang, sama sekali aku bukan pengagum cerita-cerita mitos, apalagi legenda atau dongeng suci tentang kehidupan para dewa. Membaca Mitologi Nordik (terjemahan dari Norse Mythology), jelas karena buku ini menyebut-nyebut nama Thor dan Loki, salah dua dewa asal Asgard yang jadi superhero dan antihero dalam film waralaba produksi Studio Marvel. Sekaligus menyambut film Thor: Ragnarok yang kebetulan baru rilis tahun ini.


Judul : Mitologi Nordik (Norse Mythology)
Penulis : Neil Gaiman
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Agustus 2017
Cetakan : Pertama
Tebal : 326  hlm
ISBN : 9786020367781


16 cerita tentang awal mula penciptaan dunia hingga terjadinya Ragnarok. Thor dan Loki menjadi pemeran utama dalam sebagian besar cerita.

Thor, dewa petir yang perkasa dan berjenggot merah. Thor baik hati, tapi tidak terlalu cerdas. Senjata andalannya adalah palu godam bernama Mjollnir. Thor sayang sekali pada palunya. Palu itu selalu ditaruh di dekatnya apabila Thor tidur. Palu itu pernah hilang dicuri, dan untuk memperolehnya kembali, Thor terpaksa menyamar menjadi perempuan, dengan bantuan Loki.

Loki putra Laufey. Loki sangat tampan, lucu dan pandai bicara, tetapi juga sangat licik. Di mana ada Loki, pasti ada masalah. Dia sahabat sekaligus pengkhianat Thor. Gara-gara Loki, salah satu kambing Thor menjadi pincang. Gara-gara Loki, Sif istri Thor menjadi botak. Dan banyak hal menjengkelkan lain yang dilakukan Loki. Namun tindakannya yang paling jahat adalah membuat Balder tewas. Maka Loki pun ditangkap dan diikat, sampai Ragnarok mengakhiri semuanya.