Jumat, 30 Maret 2012

Allohaaaaa... *lirik kalender*
Eniwei, saat menulis postingan ini umur gue resmi dua puluh tahun. Iya, 20! Lo nggak nyangka kan gimana masih mudanya gue? Jadi, tanggal 27 kemarin, bertepatan dengan ultah gue. Seperti ultah-ultah sebelumnya, tahun ini gue dapat banyak ucapan selamat; ucapan langsung, sampe ucapan maya via facebook, twitter, dan sms. Dan ini bikin gue melting banget. Banyak sekelebat doa-doa tulus yang berseliweran di account SocMed gue secara berkesinambungan. Sebagai bukti, ni beberapa helai greetings yang sempat gue skrinsut. Yakali, No Picture = HOAX!

Minggu, 25 Maret 2012


Akhir-akhir ini gue ganteng. Eh, bukan! Akhir-akhir ini gue galau. Entah kenapa, banyak kalimat-kalimat 'nusuk' yang mengekor ucapan selamat ulang tahun yang sering gue baca belakangan ini, seperti: "Usia hanyalah penanda, namun dewasa adalah tujuan utama" atau "Menjadi tua adalah pasti, menjadi dewasa adalah pilihan". 
That's so jleb, you know? (-___-*)

Lah? Apa hubungannya sama gue galau? Oke, mari kita definisikan dulu apa artinya galau. Menurut KBBI, GALAU adalah saat pikiran sedang kacau nggak karuan. Hmmm.. 

Kamis, 15 Maret 2012

Sepertinya gue sedang kasmaran dengan buku-buku. Bukan berarti gue sedang kurang kerjaan, cuma sepertinya gue sedang nggak kreatif mencari pelampiasan. Beberapa bulan-bulan kemarin, gue penasaran sama sebuah buku (yang katanya keren) dan karena kerennya maka akan dicetak ulang gitu. Sebenarnya ini nggak ada kepikiran mau beli, tapi apalah daya dengan kebetulan ada temen gue yang ngelapor udah punya buku itu. Dan.. kepikiranlah buat gue untuk sekedar minjem dong. Buku apa? Judulnya "Joker". Oke, Hentikan basa-basi ini. Sekarang gue mau review isi bukunya. bekicooot!

Kamis, 08 Maret 2012

1. Mahasiswa TELA(T)DAN

Mahasiswa yang satu ini paling anti datang ke kampus tepat waktu. Hampir setiap harinya, si doi selalu datang bulan terlambat. Jika ditanya sang dosen, pasti ada aja alasannya, “Maaf Pak/Bu, tadi saya kejebak macet” atau “Maaf Pak/Bu, tadi saya mesti antar tetangga saya ke rumah sakit karena ayannya kambuh!” atau alasan yang lebih klasik, "Maaf Pak/Bu, tadi di jalan ada Sikomo lewat" Omaigat.. basisibasi woy! 
Hingga saat ini, keberadaan mahasiswa TELA(T)DAN masih merajalela di negeri tercinta ini. Mahasiswa jenis ini nggak cuma telat datang ke kampus, tetapi juga disertai dengan “kelebihan-kelebihan” lainnya, misalnya bertampang kusut (nggak sempat mandi, akibatnya mata masih belekan) dan berpenampilan “terlalu apa adanya” (menggunakan pakaian yang masih kusut belum disetrika).  
MOTTO: “Lebih baik TELAT, daripada TIDAK SAMA SEKALI!”

Di kelas gue, mahasiswa jenis ini sangatlah gampang ditemukan, semacam menjamur. Adalah Nadiah, Dian, Melysa, dan Anisah yang menjadi langganan telat masuk kelas.