Mengadu Honda Vario & Yamaha FreeGo sebagai Daily Driver buat Wong Palembang

Bisa dibilang Palembang merupakan kota kedua tempat tinggalku. Sejak kuliah, hingga akhirnya bekerja di kota ini, Palembang sudah jadi bagian dari perjalanan hidupku. Melihat perkembangan Palembang dari dulu hingga sekarang selama beberapa tahun, sama sekali nggak bisa dipandang sebelah mata. Coba saja LRT yang membelah jalanan kota, belum lagi bangunan tinggi yang semakin menjamur, Palembang telah berubah menjadi sebuah kota yang besar. 

Sejak dipindah tugaskan ke kota ini, satu hal yang aku selalu kupikirkan adalah kendaraan. Kenapa ini penting? Karena dengan pesatnya perkembangan kota Palembang, efeknya jumlah kendaraan semakin bertambah, jalanan pun kian ramai. Dengan begitu, adanya kendaraan yang pas buat dipakai sehari-hari di jalanan Palembang dengan nyaman otomatis jadi prioritas. Dua motor yang menarik perhatianku saat ini yaitu Honda Vario dan Yamaha FreeGo. Namun, karena bingung memilih, mari kita adu rayu!


Desain

Jika pepatah bilang "Jangan pernah menilai sesuatu dari tampilan luarnya saja", rasanya aku kurang setuju. Bagiku, tampilan luar memiliki aspek yang sangat penting dalam sebuah produk. Istilahnya, mata kita harus terlebih dahulu untuk jatuh cinta barulah kita mempunyai keinginan untuk mengenal. Begitu pula dengan kedua motor ini. 

Bila dibandingkan, keduanya memiliki tampilan yang hampir mirip. Jika Honda Vario memiliki tampilan yang sporti dan trendi, maka Yamaha FreeGo mengusung konsep yang lebih dinamis dan elegan. Perbedaan mencolok terletak pada tampilan depan. Honda Vario memiliki lampu utama dengan lampu sein berada di sudut atas sisi-sisinya, maka Yamaha FreeGo memiliki lampu utama dengan sein yang terletak di bagian bawah sisi-sisinya. Keduanya telah didukung dengan lampu LED sebagai pencahayaan. Dari ukuran bodi pun keduanya dapat dibilang memiliki dimensi yang sama. Pas sebagai motor skutik di area perkotaan. Keduanya pun dibekali speedometer digital yang sangat cocok dengan gaya motor yang futuristik. 


Kapasitas

Sebagai kendaraan yang dipakai sehari-hari, sudah tentu aku selalu memperhatikan kapasitas bawaan motor baik bagasi maupun bahan bakar yang dapat ditampung. Nah, dari segi bagasi, Honda Vario dibekali volume sebesar 18 L, sementara Yamaha FreeGo menang telak dengan 25 L. Memang penting banget ya punya bagasi gede? Menurutku, bagasi yang besar sangat memudahkan kita menyimpan segala keperluan pribadi baik jas hujan, sepatu, tas, bahkan helm sehingga barang bawaan yang kita bawa lebih ringkas. Ya, jangan dipakai buat simpan selingkuhan aja. 

Namun, ada rupa ada harga yang harus dibayar. Dengan memiliki bagasi yang besar, kapasitas tangki bahan bakar Yamaha FreeGo memiliki ukuran yang standar: 4.2 L sementara pesaingnya lebih besar 5,5 L. Sebenarnya ada sisi positif dan negatifnya. Memang kemampuan kendaraan buat jalan jauh sedikit kurang maksimal, tapi... ini yang menarik, tangkinya terletak di bawah pijakan kaki! Terus menariknya di mana? Dengan letak tangki yang berada di bawah pijakan kaki, hadir fitur keren lainnya yaitu Smart Front Refuel. Kita dapat langsung mengisi bahan bakar sebab lubang pengisiannya berada di bagian depan kendaraan, tepatnya di sisi kiri motor. Jadi, praktis dan cepat tanpa perlu membuka jok. 



Mesin 

Untuk penggerak motor keduanya mengaplikasikan teknologi yang berbeda. Sama-sama dibekali mesin bertenaga 125 CC, Honda Vario menyematkan teknologi eSP yang diklaim mampu memaksimalkan pembakaran secara efisien. Sedangkan Yamaha FreeGo dilengkapi mesin bluecore handal yang memastikan efisiensi bahan bakar dengan performa mesin yang bertenaga, handal, dan juga irit bahan bakar. 


Fitur

Di era seperti saat ini, motor nggak hanya berfungsi sebagai kendaraan saja. Fitur-fitur lain pun hadir sebagai pelengkap yang menjadikan motor sebagai bagian dari gaya hidup. Honda Vario mengandalkan fitur Anti Theft Alarm dan AnswerBack System. Alarm ini berfungsi sebagai penanda jika motor akan digondol oleh maling, sementara AnswerBack System mempermudah kita untuk mencari posisi motor di parkiran. Mirip-mirip mobil-lah. 

Sementara itu, Yamaha FreeGo tampil lebih berani memberi fitur-fitur yang esensi bagi kaum milenial. Sebut saja dengan disematkannya Electric Power Socket yang memungkinkan pengguna mengisi daya gadget saat habis akibat keterusan main PUBG. Nggak perlu susah-susah buat cari colokan. Cocok juga nih buat para pengemudi ojek online. 



Selain itu, AnswerBack System juga disematkan dalam fitur Smart Key Sistem yang membuat motor skutik ini keyless atau tanpa anak kunci saat ingin menghidupkan motor. Nggak ada ceritanya lupa naruh kunci kendaraan. Ringkas dan praktis! 



Dengan harga yang hampir mirip, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Akan tetapi, buat dipakai sehari-hari, Yamaha FreeGo memberi fitur lebih. Nah, kalau kamu pilih yang mana?

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Salam kunjungan dan follow sini ya :)

    BalasHapus
  2. Awalnya saya mampir ke dealer honda dengan yakin dan PD mau beli Honda Vario 125 CBS, tetapi kenapa tiba-tiba berbalik malah akhirnya beli Yamaha Freego??? Saya juga bingung.. mungkin karena sebelumnya saya sudah pernah pakai honda vario 110 karbu lama.. butuh kendaraan sepeda motor yang tampil beda & fresh.. setelah lihat vario 125 terbaru hanya digital,..ada kompartemen.. selebihnya motor pada umumnya.. hy 125cc..mungkin karena saya fans bentuk motor Yamaha tipe Maxi's Levi, Nmax, Honda PCX.. Yamaha Freego lebih tinggi, panjang dan lebar, bagasinya luas dibandingkan Vario 125..dan bannya 100/90 110/90 ring 12.. plus isi bensin tidak perlu buka jok motor..ada slot untuk ngecharge hp... ;)

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!