"Imitation is the sincerest form of flattery." — Charles Caleb Colton
Dari dulu, aku selalu senang memanjakan mata dengan mengunjungi toko buku. Melihat buku-buku bersampul lucu, dengan desain yang artsy, membuatku ingin memboyong semua buku dari raknya. Nanti bukunya dibaca atau nggak, itu lain soal.
Keragaman tampilan sampul-sampul buku sekarang tentunya nggak lepas dari buah tangan para ilustrator dan desainer profesional di belakangnya. Kalau kamu sering membaca novel-novel karya penulis lokal belakangan ini, tentu sudah nggak asing lagi dengan nama-nama sekaliber sukutangan atau Orkha Creative. Kehadiran mereka adalah warna baru bagi jaket yang membungkus buku-buku.
Namun sayangnya, masih banyak desainer yang berpikir bahwa beberapa hasil desain bisa disebut desain sendiri jika mereka mengubah sebagian dari karya desainer lain. Colton menyebut tiruan sebagai pujian paling tulus, tapi rasanya mencuri identitas karya orang lain sudah beda kasus.
Aku sudah menulis perihal kemiripan sampul buku ini sejak tahun 2013, tapi sampai sekarang tampaknya industri penerbitan masih kurang sensitif dengan urusan beginian. Mau sampai kapan?
Baca juga: