12 Film dengan Latar Penjara

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar tentang penjara? Tindak kriminal, kejahatan, narapidana, kurungan, sel, jeruji, apa pun yang pasti jarang berkonotasi positif. Ada banyak fakta-fakta tentang penjara yang mungkin belum banyak diketahui. Misalnya, sebutan penjara yang asal mulanya adalah penjera—tempat untuk membuat orang jera. Tentang penjara yang disebut dengan istilah hotel prodeokarena fasilitas di penjara kadang disamakan dengan hotel, sedangkan prodeo berarti gratis. Atau tentang kenapa di Indonesia, sebutan penjara diperhalus menjadi Lembaga Pemasyarakatan (LP, Lapas).

Istilah kepenjaraan di Indonesia sudah diganti menjadi pemasyarakatan sejak 27 April 1964. Kalau penjara dikenal sebagai tempat untuk membuat pelaku kriminal jera, maka Lapas ialah tempat untuk membina pelaku kriminal agar memperbaiki diri supaya bisa diterima kembali ke masyarakat. Istilah narapidana pun diganti menjadi warga binaan pemasyarakatan (WBP), dan istilah sipir diubah menjadi polisi khusus pemasyarakatan (Polsuspas). Walaupun sudah rebranding selama itu, aku yakin istilah-istilah tadi masih terdengar kurang familier bagi segelintir orang. 

Ponten negatif untuk Lapas mungkin sebagian besar datang dari pemberitaan media massa, media elektronik, atau bahkan dari film-film yang kita tonton. Ada banyak sekali film yang mengambil latar penjara, mengambil tema kerusuhan atau pelarian dari penjara, yang secara nggak langsung membentuk persepsi kita terhadap citra dari lembaga satu ini. Tiap ada insiden pelarian dari penjara, wah pasti tahanan itu sering disiksa di sana makanya mau kabur karena nggak tahan. Tapi kalau di Lapas terlihat adem ayem dari dunia luar, wah pasti di sana fasilitasnya enak kayak di hotel makanya mereka betah di dalam. Serba salah, ya? Hahaha.

Kurang lebih 3 tahun bekerja di Lapas sebagai Polsuspas (nggak mau dibilang sipir, huh), entah kenapa aku jadi punya kecenderungan khusus menonton film-film berlatar penjara. Selain untuk sekadar hiburan, bisa jadi panduan menarik untuk belajar problem solving juga, ya kan? Dari apa-apa yang digambarkan di dalam film dengan latar penjara, aku nggak bisa membantah isu yang coba dijual kepada penonton sekaligus nggak akan mengamini semuanya juga. Karena namanya film sebagai media hiburan, pengadaan konflik itu perlu. Jadi, kalau ada adegan-adegan yang kurang bisa diterima akal sehat, salahkan sutradaranya saja, ya. (Pentingtahanan yang kabur dari penjara itu selalu punya alasan kenapa dia ingin kabur, oke?)


Nah, di bawah ini aku sudah bikin daftar film berlatar penjara yang aku suka. Saat menonton semuanya, aku tetap memosisikan diri sebagai penonton awam kok, jadi nggak akan bias. Daftarnya diurutkan dari film yang disuka sampai yang paling disuka. Tenang, nggak bakal spoilerHere we go~





Escape Plan (2013)
Mungkin ada yang belum tahu bahwa setiap Lapas mempunyai tingkat keamanan yang berbeda. Kurang lebih ada tiga tingkat keamanan; keamanan tingkat rendah (minimum security), keamanan tingkat sedang (medium security), dan keamanan tingkat tinggi (maximum security). Diceritakan, seorang mantan pengacara bernama Ray Breslin, memilih profesi baru sebagai penguji tingkat keamanan penjara. Pekerjaan ini mengharuskan Breslin menjadi narapidana sementara, untuk kemudian berusaha meloloskan diri dari sana. Alasannya keluar-masuk dari penjara satu ke penjara yang lain adalah untuk mempelajari desain keamanan, menghafal kebiasaan penjaga, dan mencari kelemahan penjara tempat ia ditahan. Suatu hari Breslin diutus untuk menguji sebuah penjara rahasia kelas atas dengan keamanan tingkat tinggi, di lokasi yang nggak pernah ia sangka. Ide film ini sangat futuristis mengingat di kehidupan nyata, sepertinya belum ada terobosan untuk menguji keamanan suatu penjara.

The Great Escape (1963)
Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata pada tahun 1944 di saat perang dunia ke-2. Sekelompok tawanan perang yang sebelumnya telah berkali-kali berupaya untuk meloloskan diri dari tempat penampungan tawanan, dikumpulkan oleh kelompok Nazi ke sebuah penjara baru. Ditahan di tempat baru ternyata nggak mengubah keinginan para tawanan tersebut untuk kabur. Seorang tahanan bernama Roger Bartlett memimpin perencanaan untuk kabur dari sana dengan cara membuat terowongan di bawah tanah. Walaupun terdengar seperti sebuah rencana pelarian yang mustahil di zaman sekarang, tapi film lawas ini tetap menjadi salah satu film bertema pelarian dari penjara yang sangat epik.

A Prophet (2009)
Mungkin ada yang pernah mendengar kalau seorang narapidana bisa menggerakkan kriminalitas dari dalam penjara. Hal inilah yang coba disindir dari film satu ini. Seorang warga Perancis keturunan Aljazair, pria berumur 19 tahun bernama Malik El Djebena harus masuk penjara setelah menyerang polisi. Sebagai pria berdarah Arab, di dalam penjara ia dimanfaatkan oleh seorang mafia yang juga berdarah Arab. Kehidupan di penjara mengubah karakter Malik menjadi seseorang yang ambisius dan penuh intrik, dan di sanalah ia mulai membangun kekuatannya dalam sebuah sindikat kriminal. Film ini mengingatkan kita bahwa faktor lingkungan memang punya pengaruh besar terhadap pembentukan karakter seseorang.

Hunger (2008)
Film ini adalah kisah nyata tentang aksi mogok makan (hunger strike) yang dilakukan oleh para aktivis/anggota IRA (Irish Republican Army) yang jadi tahanan di penjara Maze, Irlandia Utara pada periode tahun 1976-1981. Aksi tersebut dipimpin oleh Bobby Sands, dilakukan sebagai bentuk protes mereka tentang persamaan status antara "tahanan biasa" dan "tahanan politik" yang sama-sama dianggap tindak kriminal. Sebelum aksi mogok makan, mereka juga sempat melakukan aksi mogok berpakaian (blanket protest) dan aksi mogok membersihkan diri (dirty protest). Jadi, nggak heran kalau di film ini penonton disuguhkan dengan adegan-adegan disgusting seperti penampakan narapidana telanjang tanpa sensor dan gambaran penjara yang sangat kotor dan menjijikkan. Kecuali kalau kamu berpikir kotoran yang dipoles ke dinding termasuk karya seni, sih.

Midnight Express (1978)
Seorang mahasiswa asal Amerika bernama Billy Hayes berlibur ke Turki bersama kekasihnya. Namun, saat akan kembali ke negaranya, Billy diam-diam menyelundupkan hashish (sari tanaman ganja), dan tertangkap basah oleh petugas bandara. Karena terbukti bersalah oleh pemerintah Turki, ia pun terpaksa dipenjara selama beberapa tahun di negara tersebut. Merasa bahwa menghabiskan masa mudanya di dalam sel adalah masa depan yang buruk, Billy pun merencanakan pelarian dengan midnight express. Midnight Express atau kereta malam adalah istilah lain untuk "kabur dari penjara", disebut demikian karena sering kali rencana pelarian dilakukan saat malam hari. Yang Billy nggak tahu, ternyata di Turki, hukuman pengedar ganja masih lebih ringan daripada hukuman untuk penyelundup ganja.

Harmony (2010)
Film drama ini bercerita tentang seorang wanita bernama Hong Jeong Hye, yang terpaksa masuk penjara saat sedang hamil tua karena nggak sengaja telah membunuh suaminya, yang sering melakukan tindak KDRT bahkan di saat Jeong Hye sedang hamil. Jeong Hye pun terpaksa melahirkan anaknya di dalam penjara khusus wanita, kemudian mengharuskan ia mengasuh anaknya di dalam sel dibantu oleh sesama tahanan wanita lain. Namun, Jeong Hye sadar bahwa nggak selamanya ia bisa bersama dengan anak laki-lakinya di tempat pengasingan pelaku kriminal itu. Apa yang lebih bikin terenyuh selain adegan seorang ibu yang terpaksa harus melepas kepergian anaknya? Perlu persiapan stok tisu untuk menonton film ini.

Starred Up (2013)
Starred Up adalah sebutan untuk narapidana yang ditransfer dini dari Young Offender Institution (kalau di Indonesia mungkin setara dengan LPKALembaga Pembinaan Khusus Anak) ke penjara dewasa. Singkatnya, tahanan yang mendapat gelar ini biasanya memang pembuat onar yang sudah nggak bisa lagi dibina di tempat ia ditahan sebelumnya. Pemuda berusia 19 tahun bernama Eric Love memulai kehidupan barunya di penjara khusus dewasa, tanpa merasa canggung sedikit pun. Entah direncanakan atau nggak, tapi ternyata di sanalah ia bertemu dengan seseorang yang sudah lama ingin ia temui. Salah satu faktor yang kemudian mengubah karakter seorang Eric, apalagi ketika ia terpaksa mengikuti kelas dengan seorang konselor yang menjadi relawan di penjara tersebut. 

Escape from Alcatraz (1979)
Kalau ada yang belum pernah mendengar tentang Alcatraz, pendekatan yang paling pas adalah menyebut Nusakambangan. Nusakambangan adalah Alcatraz-nya Indonesia. Sebuah pulau yang terletak di San Fransisco, Amerika Serikat. Alcatraz dulunya merupakan benteng pertahanan militer, yang kemudian dijadikan penjara dengan keamanan ketat. Di sana, semua hak-hak narapidana dihapuskan, nggak ada yang namanya remisi, asimilasi, bebas bersyarat, ataupun cuti bersyarat. Satu kamar sel hanya dihuni oleh seorang narapidana. Prestasi Alcatraz yang paling mencolok adalah track record bahwa belum ada satu pun tahanan yang berhasil kabur dari sana. Rekor tersebut ternyata berhasil dipatahkan oleh tahanan bernama Frank Morris, yang berhasil kabur dari penjara "neraka" bagi pelaku kejahatan di Amerika tersebut. Dari premisnya, mungkin terlihat biasa. Tapi yang membuat seru dan menarik adalah bagaimana cara Frank Morris merencanakan pelarian tersebut dengan cara yang cukup mengejutkan.

Cell 211 (2009)
Seorang pria bernama Juan baru saja diterima bekerja sebagai sipir penjara. Sehari sebelum hari pertamanya mulai masuk kerja, ia berkunjung ke penjara tersebut untuk berkenalan dan melihat-lihat keadaan di sana. Saat tengah berkeliling di dalam blok hunian bersama sipir yang lebih senior, terjadi kecelakaan yang menyebabkan kepala Juan terkena reruntuhan dari atap bangunan penjara, yang membuat kepalanya terluka dan pingsan. Sebagai bentuk pertolongan pertama, Juan diamankan di ruangan terdekat, yaitu di dalam sel bernomor 211yang kebetulan saat itu sedang kosong karena penghuni sebelumnya baru saja bunuh diri dengan cara mengiris pergelangan tangan. Tepat saat Juan masih belum sadarkan diri, tahu-tahu di penjara tersebut terjadi kerusuhan yang dipimpin oleh narapidana bernama Malamadre. Singkat cerita, Juan pun terperangkap di dalam penjara yang sedang rusuh tersebut, dan satu-satunya yang bisa ia lakukan dalam situasi itu adalah berpura-pura menjadi seorang narapidana yang baru dijebloskan ke sel 211. Premis ceritanya sangat menarik, apalagi tokoh Juan di film harus menghadapi situasi dilematik, ingin berada di pihak narapidana atau sipir penjara—pekerjaan barunya.

The Green Mile (1999)
Dari semua film berlatar penjara, mungkin film ini satu-satunya yang mengambil sudut pandang eksplisit dari tokoh penjaga penjara. Sebuah blok di penjara Cold Montain, blok E, dikenal dengan sebutan Green Mile karena lantainya dicat berwarna hijau. Semua tahanan dengan tuntutan hukuman mati ditempatkan di sana sebelum menunggu hari eksekusi. Blok tahanan tersebut dijaga oleh sipir bernama Paul dan beberapa penjaga lain. Suatu hari Green Mile kedatangan penghuni baru bernama John Coffey, seorang negro yang memiliki tubuh besar dan tinggi menjulang. John divonis hukuman mati setelah dituduh membunuh dua gadis kecil. Kontras dengan perawakannya yang cukup bikin ngeri, ternyata John memiliki sifat yang lembut dan welas asih, bahkan ia mengaku takut dengan gelap. Hal inilah yang membuat Paul sangsi bahwa John adalah pelaku kejahatan. Walaupun dikemas dengan sentuhan fantasi, tapi film ini sangat kental dengan dramanya. Film yang mengajarkan bahwa demi kebaikan, terkadang kebijakan itu perlu. Dan tentu saja, di dalam tempat pengasingan seperti penjara pun, sesungguhnya kebaikan itu masih ada.

Miracle in Cell No. 7 (2013)
Bercerita tentang seorang pria dengan keterbelakangan mental bernama Lee Yong Goo yang tinggal dengan anak gadisnya yang berusia 6 tahun, Ye Seung. Sampai akhirnya mereka harus berpisah karena sang ayah terpaksa masuk penjara setelah dituduh membunuh seorang anak kecil dalam sebuah insiden yang nggak disengaja. Dimulailah kehidupan Yong Goo di dalam sel penjara nomor 7 bersama lima narapidana lain, dengan kasus hukuman dan karakter yang berbeda. Kebaikan dan kepolosan Yong Goo membuat rekan sekamarnya menaruh simpati padanya, dan memutuskan untuk membantu Yong Goo bertemu lagi dengan putri kesayangannya. Salah satu film dengan tema ayah-anak terbaik yang pernah kutonton.

The Shawshank Redemption (1994)
Diceritakan seorang bankir muda yang kariernya sedang menanjak, Andy Dufresne, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena telah dituduh membunuh istrinya dan juga sorang pria selingkuhan istrinya. Andy dikirim ke sebuah penjara bernama Shawshank Prison. Bertahun-tahun menjalani masa tahanan, nggak pernah sehari pun dilewatinya tanpa keinginan untuk kabur dari sana. Dibantu oleh narapidana lain bernama Red yang jadi sahabatnya, Andy pun memulai rencana pelarian. Rencananya sedikit berjalan mulus berkat kecakapan Andy dalam dunia perbankan, ia dimanfaatkan oleh seorang kepala penjara untuk mengurus keuangan pribadi sang kepala. Aku nggak akan pernah bosan menyebut film ini sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. 

________________
Honorable mention O Brother, Where Art Thou? (2000) walaupun ceritanya tentang pelarian tahanan, nggak berlatar penjara sama sekali, tapi film ini bagus dan lucu! Salah satu film komedi favorit. The Silence of the Lambs (1991) adegan dalam penjaranya sedikit, tapi cukup memorable. Film thriller keren! Sleepers (1996) ada peristiwa traumatis di dalam penjara anak-anak. A Violent Prosecutor (2016) plotnya agak mirip The Shawshank Redemption, tapi lumayan seru.

Kalau kamu, ada film berlatar penjara yang jadi favorit, nggak? 

Posting Komentar

35 Komentar

  1. Baru nonton Shawshank sama Green Mile. Stephen King keren.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gue udah nonton Green Mile, Shawshank, Escape Plan, Miracle in Cell, Alcatraz, Starred Up (nonton di bioskop trnstv), sisanya cuma baca review di wikipedia. ngoahahaa

      Hapus
    2. Tonton semualah, biar aku ada kawannya.

      Hapus
    3. Ane udah nonton semua 😀😀👌

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. The Longest Yard! Jadi inget, dulu nonton itu pas SMP di trans tv. Adam Sandler Uhuyy!

    Berhubung blog ini lagi sering bahas film, kenapa gak coba bikin postingan "Daftar Film yang Kutonton Sendirian Tanpa Ditemani Pacar"?

    Eh tapi kalo gitu mah berarti semua film ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. AGIA BAJINGAK. KODE KERAS BANGET BUAT NEMENIN AKANG KESAYANGAN NONTON FILM.

      Hapus
    2. Hahaha. Kok berani kurang ajar sama Kang Rido sih?

      Hapus
  4. Sama. Aku juga nggak akan bosan menyebut film The Shawshank Redemption sebagai salah satu film terbaik sepanjang masa. Yuhuuuu~

    Btw aku baru nonton dua film. Miracle in Cell No 7 sama The Shawshank Redemption. Ini aku penasaran sama Escape From Alcatraz deh jadinya. Btw lagi.... Di awal postingan ini ada penjelasan penjara. Segala ada tentang istilah penjara dan sipir yang rebranding. Postingan yang memberikan ilmu pengetahuan. Sungguh blogger terpelajar!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau liat Micheal Fassbender a.k.a Magneto-nya X-Man telenji, tonton Hunger.

      Thank me later.

      Hapus
  5. *catetin satu-satu karena belum pernah nonton semua*

    Film latar penjara yang pernah kutonton cuma death race 1-3 kayaknya, kang :'))

    BalasHapus
  6. Seharusnya Akang nonton In Hell dulu biar itu film ada di daftar ini. Wqwq.
    Kayaknya Alcatraz seru nih. Download dah nanti pas bonus kuota malam. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. In Hell udah masuk antrean nih, segera ditonton. Nanti kalau bagus, mungkin bakal ditambah daftarnya. Haha

      Hapus
  7. baru nonton Miracle in cell number 7 dan itu sukses bikin saya nangis, tapi tak tahan2 gegara pas nonton adegan sedih tetiba temen kost-an dateng mak bedunduk *kan gengsi cowok nangis sesenggukan gara-gara film korea XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi memang sedih filmnya. Huhu

      Hapus
    2. paling sedih itu pas bapaknya mau dieksekusi sama sipir2...daaaaan tragedi tangisan itu bikin tambah mengharu biru TT

      Hapus
  8. (y) (y) Mantaps! Banyak yang belum kusaksikan nih. Btw, kalau menurutku Get Hard bisa coba dimasukkan. Agar gak suram-suram amat citra penjara. Ya kan siapa tau ada yang ingin vakansi ke sana.

    BalasHapus
  9. Baru tau istilah polsuspas itu.
    Wah, kamu polsuspas? Dari SD pengen banget liat-liat penjara. Nggak tau kenapa, pokoknya pengen aja. Sampe pas SMK PKL di Ditjenpas, makin penasaran sama penjara. Di dinding kantor itu banyak dipajang lukisan lukisan warga binaan. Bagus bagus! Terus pernah ada pameran karya warga binaan gitu. Macem macem karyanya. Keren. Terus baru tau kalo di penjara ternyata ada kegiatan kayak ekskul gitulah ya haha. Makin penasaran :")

    Loh kok malah komennya bukan tentang filmnya -_-

    Belum ada satupun film di atas yang sudah kutonton. Tapi makasih banget, ini jadi rekomendasiku. Nanti cari cari dulu nih film :D

    BalasHapus
  10. Nice artikel gan, boleh gan mampir ke blog ane ;) siapa tau bermanfaat gan
    https://goo.gl/Nc5ct7

    BalasHapus
  11. aaaak fav banget miracle in cell 7, itu film udah aku tonton 3x masih aja bkin nangis

    BalasHapus
  12. Dari postingan ini ku baru tahu kalo kang Rido itu sipir. Sumpah, awalnya nggak tahu, kirain kang Rido ini full time menulis buku kbbi, ternyata aku salah.

    Kok agak gak terima ya dengan daftar list yang diurutkan. Kalau versi kang Rido, seharusnya yang ada di urutan paling bawah itu Miracle in Cell No. 7. ya kan, kang?

    BalasHapus
  13. Baru nonton Escape Plan sama Shawsank doang kang. Aku terlalu lemah di hadapanmu.. :(

    BalasHapus
  14. Dari semua film yang ada diatas, belum sama sekali aku menontonnya satupun. Bisa dicari satu satu nih.
    Aku sendiri kurang tahu referensi film2 yang bagus..

    BalasHapus
  15. favorit gue yang The Shawshank Redemption. Film lama tapi entah kenapa pas nonton film itu tuh nggak kerasa jadul jadul amat.

    Btw, yang lain belom nonton sih. Hahaha
    Bookmark aja ah dulu, lain kali nonton

    BalasHapus
  16. Yang udah pernah ku tonton cuma Miracle in Cell No. 7. Sampai nangis nontonya hehe.

    BalasHapus
  17. Aku pernah nonton sipir penjara yg saiko,,, Aku lupa judulnya,,, Semua yg di penjara disiksa,, Sampai2 para mulut para napi di ikat kemulut napi lainnya dan di kasih obat pencahar supaya pup,,, Saya lupa apa judulnya,, Benar2 kehidupan penjaranya tdk manusiawi,,, kira2 ada yg pernah nonton gak, Dan judulnya apa ya? Saya lupa.

    BalasHapus
  18. Aku pernah nonton sipir penjara yg saiko,,, Aku lupa judulnya,,, Semua yg di penjara disiksa,, Sampai2 para mulut para napi di ikat kemulut napi lainnya dan di kasih obat pencahar supaya pup,,, Saya lupa apa judulnya,, Benar2 kehidupan penjaranya tdk manusiawi,,, kira2 ada yg pernah nonton gak, Dan judulnya apa ya? Saya lupa.

    BalasHapus
  19. Diantara semua film diataas, yg baru saya tonton cuma dua. Miracle in cell number 7 sama The Shawsawk Redemption. Yg pling sedih mnurut gue MICN 7. Sedih abis. Tapi lebih sedih Hello ghost sih. Eh, kok malah ngbahas film sedih sih.

    Trus film yg paling menginspirasi dan film terbaik yg pernah gw tonton yaa The Shawsawk redmption. Mnghadapkan manusia pada alur yg paling sulit bhkan dipenjara sekalipun.

    Bdw, yg paling menarik perhatian dari list film diatas mnrut gw The Green Mile. Pngambilan sudut pandangnya unik. Noted nih buat ditonton dikesempatan selanjutnya.

    BalasHapus
  20. baru nonton harmony sama cell, kalo yang cell itu ak kurang ngerti e maksudnyaaa.. gak nonton sampe abis juga waktu itu udah masuk kelas lagiii, jadi hilangg dah

    BalasHapus
  21. Aku pernah jadi penghuni pemasyarakatan 2 tahun..coba deh tonton the prison..film korea itu touch banget..walopun penjara kita ngga gitu2 banget..tapi klo polsuspas pasti ngerti poin nya.

    BalasHapus
  22. Aku pernah jadi penghuni pemasyarakatan 2 tahun..coba deh tonton the prison..film korea itu touch banget..walopun penjara kita ngga gitu2 banget..tapi klo polsuspas pasti ngerti poin nya.

    BalasHapus
  23. jarang nonton yang laratnya lapas, kayaknya bagus semua ya, terakhir nonton drama korea yang latarnya di penjara, Defendant, bagus, Do, kapan ada waktu tonton dong

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!