10 Film India Favorit

Selain rajin memberi rating di Goodreads untuk buku-buku yang sudah kubaca, sejak setahun terakhir aku punya kebiasaan memberi rating ke setiap film yang sudah kutonton. Kebiasaan ini terbantu oleh IMDb, situs/aplikasi movie-guide untuk pencinta film di seluruh dunia. Selain bisa memberi rating, di situ juga kita bisa melihat informasi detail film, mulai dari yang internal kayak judul, pemain, produser, sutradara, tanggal rilis, trailer, trivia, quotes, sampai soundtrack; atau juga informasi eksternal kayak review, kritik, penghargaan, pendapatan film, sampai update berita tentang film yang sudah dan akan rilis (coming soon).

Karena punya akun profil di IMDb, secara nggak langsung aku jadi punya "top rated" versi sendiri. Isinya film-film dengan rating di atas angka 8 bahkan sampai nilai sempurna, 10. Tentu saja semuanya subjektif, menurut seleraku sendiri.

Jadi, kemarin waktu iseng cek film-film di daftar "top rated", surprisingly ternyata di situ lumayan banyak film produksi Asia alih-alih film hollywood, padahal tontonanku didominasi film barat. Dan, beberapa film favoritku ternyata banyak film bollywood—sebutan nggak resmi untuk film India populer. Beberapanya lagi adalah film Thailand dan Korea (mungkin kapan-kapan akan kubuat daftarnya).

Setelah disusun jadi lis, inilah 10 film India favoritku—diurutkan dari yang suka sampai yang paling suka:

A Wednesday (2008)

Bercerita tentang om-om anonim yang meneror kepolisian untuk membebaskan empat orang teroris yang sedang ditahan. Om-om yang sudah beruban itu mengancam untuk mengebom seluruh sudut kota Mumbai kalau permintaannya nggak dituruti. Peristiwa itu terjadi di hari Rabu dan jadi peristiwa paling mengerikan di Mumbai tapi nggak pernah tercatat dalam catatan kriminal. Film India dengan durasi paling singkat (nggak sampai 2 jam) yang pernah kutonton. 

Bajrangi Bhaijaan (2015)
Tentang seorang gadis kecil dari Pakistan yang mengalami kebisuan, tapi alhamdulillah pendengarannya bagus. Gadis ini terpisah dengan ibunya di kereta api dan tersesat, lalu bertemu pria bernama Bajrangi yang beragama Hindu. Bayangin, bagaimana susahnya memulangkan anak kecil bisu, belum lagi ada tembok bernama agama yang mesti dilawan. Adegan di ending-nya sedih parah.

Barfi! (2012)

Berkisah tentang pria bisu-tuli bernama Murphy (biasa dipanggil Barfi karena doi sulit mengeja namanya sendiri), tapi memiliki kecerdasaan di atas rata-rata. Selain cerdas juga ganteng, tapi tetap aja ditinggal nikah karena pacarnya lebih memilih dijodohkan dengan pria lain. Huuu! Kemudian Barfi dihadapkan dengan pristiwa penculikan nggak disengaja yang melibatkan gadis dengan keterbatasan mental. Petualangan Barfi yang seru dan penuh haru.

PK (2014)

Film komedi satire yang sempat menuai kontroversi karena dinilai menyinggung isu SARA. Bercerita tentang alien bertubuh persis manusia yang turun ke bumi, dan bagaimana usahanya untuk mencari 'Tuhan'. Menyentil isu salah sambung dan intoleransi dalam beragama yang disampaikan dengan sangat menghibur. Wajib ditonton oleh mereka yang suka menjustifikasi keimanan orang lain dari luar.

Udaan (2010)

Kehidupan bapak dan anak nggak selamanya harmonis, itu pesan yang disampaikan film ini. Bercerita tentang siswa di sekolah asrama bernama Rohan, yang dikeluarkan dari sekolah karena ketahuan menonton film porno bersama ketiga temannya. Dengan terpaksa Rohan harus pulang ke rumah, bertemu ayahnya yang sangat otoriter, keras, dan temperamental. Bahkan ayahnya menolak keras ketika tahu bahwa passion Rohan adalah menulis puisi. Film yang berakhir ironi, tapi realistis.

Kahaani (2012)

Bagi pencinta genre suspense, thriller, misteri, film ini sangat layak ditonton. Tentang seorang wanita hamil yang berjuang mencari suaminya yang hilang, setelah peristiwa gas beracun di kereta mono rail dua tahun sebelumnya. Alurnya sangat bagus dan cerdas, dengan banyak kejutan di sepanjang film. Tema feminisme yang menunjukkan kekuatan dan perjuangan seorang wanita, kendati sedang hamil.

Rahasya (2015)

Film thriller dan misteri berikutnya yang layak ditonton. Drama pembunuhan dengan konflik yang kompleks. Berkisah tentang seorang gadis yang meninggal dengan leher tersayat di kamarnya sendiri. Pencarian terhadap siapa pelaku pembunahan tersebut ternyata membuka tabir masa lalu keluarganya. Penonton digiring untuk menebak siapa pelakunya, dan bersiaplah untuk kesal karena tebakanmu pasti salah. Aku aja masih kesal!

Taare Zameen Par (2007)

Salah satu film yang paling menguras air mata. Diceritakan seorang anak kecil bernama Ishaan selalu dianggap bodoh, nakal, dan malas oleh orangtuanya. Hingga ia pun dikirim ke sekolah asrama karena sang ayah sudah bosan mendidiknya. Di sanalah Ishaan bertemu guru seni bernama Ram, orang pertama yang menyadari bahwa di balik 'kebodahan' Ishaan ada kecerdasan yang terpendam. Film ini didistribusi ulang secara internasional dengan judul Like Stars on Earth. Film bertema pendidikan yang harusnya diputar di semua sekolah!

Drishyam (2015)

Film yang mengajarkan kita bahwa ada kesalahan yang bisa dibenarkan. Film ini adalah remake dari film sebelumnya yang berjudul sama, dikemas dengan alur menegangkan di sepanjang film dan menyuguhkan banyak tingkatan kejutan. Tentang seorang kepala keluarga bernama Vijay yang berjuang melindungi istri dan anaknya yang tanpa sengaja tersangkut kasus pembunuhan. Aku suka dengan karakter Vijay di sini, yang walaupun di-drop out saat kelas 4 SD, tapi bisa jadi sangat cerdas karena belajar dari banyak film yang ditontonnya; terutama tentang problem solving.

3 Idiots (2009)

Siapa yang nggak suka dengan fim India terbaik sepanjang masa ini? Film komedi yang sarat pesan moral dan pantas ditonton berulang-ulang. Satu dari dua film India yang berhasil masuk Top 250 Rated Movies di IMDb, yang artinya sudah jadi konsumsi internasional. Bercerita tentang persahabatan tiga mahasiswa yang melawan diktator di kampusnya. Banyak kejadian yang dialami Rancho dan dua sahabatnya, mulai dari yang lucu, haru, sampai yang serius dan menyentil isu-isu penting. Hingga akhirnya penonton dikejutkan tentang siapa sosok Rancho sebenarnya.

Sebetulnya masih ada film India lain yang aku suka, tapi nggak begitu favorit. No One Killed Jessica (2011), Bhaag Milkha Bhaag (2013), My Name is Khan (2010), dan tentu saja film romantis sejuta umat kayak Kuch Kuch Hota Hai (1998) dan Mohabbatein (2000). Tapi menurutku nggak banyak yang bisa diambil dari film yang terakhir kusebut, selain terhibur oleh aksi joget berjemaah atau dada bidang berbulu yang sering dipamerkan aktornya. Banyak film India yang lebih bagus dan bisa menggeser stereotip "setiap film India pasti ada adegan joget mengelilingi pohon", contohnya kayak beberapa film favoritku di atas.

Kalau kamu, film bollywood favoritmu yang mana?


—————

UPDATE!

—————

Beberapa film India favorit yang kutonton setelah daftar ini dibuat, selanjutnya akan aku update di sini: http://www.imdb.com/list/ls020512031/