[Review] The Chronicles of Audy: 4R — Orizuka

Setelah sembilan purnama blog ini nggak diisi dengan review buku karena yang empunya malah sibuk meng-want-to-read buku-buku di Goodreads— tentu tanpa benar-benar punya niatan membaca lebih banyak buku—akhirnya blog ini kembali ditoleh. Karena entah kenapa aku lebih suka mengomentari buku dengan memberi review panjang di blog ini daripada di akun para pencinta buku sejagat raya tersebut. Sensasinya beda.

Sebelum mulai me-review, mari kita ucapkan terima kasih dulu kepada Putri yang sudah merelakan buku ini untuk kupinjam dengan estimasi waktu pengembalian yang entah kapan. Jikalau Putri nggak menagih dan sudah rela, maka aku akan lega.

Sebelum urusan minjam-buku-tapi-nggak-mau-balikin ini dibawa ke jalur hukum, ada baiknya kita kembali fokus untuk mengulas isi novel yang terancam best seller ini. Mari!


Judul : The Chronicles of Audy: 4R

Penulis : Orizuka
Penerbit : Haru
Tahun terbit : Agustus 2013 
Cetakan : Kedua 
Tebal : 320 hlm
ISBN : 9786027742215

Hai. Namaku Audy. Umurku 22 tahun.

Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy.


DAEBAK! Aku sempat kepikiran untuk nggak meneruskan review ini karena khawatir isinya hanya seputar puja dan puji tentang bagaimana berkesannya buku ini. Saking terlalu menikmati saat membacanya, jadi nggak terbesit untuk mencatat hal minus yang mungkin ada. Namun, mengingat pepatah when you have nothing good to say about something, you better silence, dan sebaliknya, sesuatu yang baik memang sudah sepatutnya dikabarkan kepada dunia, jadi nggak ada salahnya untu me-review buku ini dengan penuh sukacita. Oke, dong? Oke.

The Chronicles of Audy: 4R adalah novel karya Orizuka yang ke-20 dan menjadi novel pertamanya yang kubaca. Sekaligus, novel terbitan Haru yang juga pertama kubaca. Here I say... Setelah buku ini, bukan mustahil aku berburu karya Orizuka lainnya.

Novel ini berkisah tentang kronik hidup seorang Audy, mahasiswi semester akhir di kampusnya. Audy mempunyai sahabat bernama Missy yang cukup menarik perhatian di bab-bab awal dengan kenarsisannya, namun kurang penting untuk diulas mengingat peranannya nggak penting-penting amat dengan ide utama buku ini; yaitu tentang kronik hidup Audy dengan 4R. Nah, lantas si(apa) itu 4R? 4R adalah inisial untuk empat kakak-beradik yang-dengan-ajaibnya menjadi 'majikan' Audy karena... karena, ya, hal krusial yang ada baiknya untuk nggak dibocorkan di sini. 

4R: Regan, Romeo, Rex, dan Rafael. Penghuni sebuah rumah 'angker' di salah satu komplek, tempat di mana Audy terjerumus ke dalamnya dengan status babysitter-menggaris-pembantu. Empat manusia yang mengubah hidup Audy menjadi semakin rumit, atau mungkin menjadi malaikat-malaikat penolong atas hidup Audy. Empat orang dengan empat watak dan kepribadian yang berbeda. Regan (berapa sih umurnya?) yang ganteng, berwibawa, dan tegas. Romeo (22 tahun) yang lumayan ganteng, santai, dan dekil. Rex (17 tahun) yang genius, namun dingin. Dan, Rafael (4,5 tahun) yang hampir memiliki semua sifat kakak-kakaknya. 

Yang membuatku salut pada Orizuka, adalah tokoh-tokoh yang dihadirkannya di buku ini semuanya mempunyai karakter yang kuat dan memorable, padahal narasi yang digunakan hanya dari sudut pandang pertama dari tokoh Audy. 

Audy yang digambarkan sering menggerutu dan banyak mikir, membawa alur novel ini jadi seru dan menghibur. Sentilan humor dalam gumamannya kadang bikin ngakak spontan. Dialog yang mengalir dan adegan yang komikal, juga menambah bumbu komedi novel ini. Seriously, aku ketawa terlunta-lunta di halaman di mana ada insiden Audy memasak sayur asem untuk 4R... dan dengan bodohnya, ditemukan bungkus penyedap rasa di dalam kuah. Lol

Novel ini paket lengkap! Menghibur, menambah ilmu, membuat simpatik, memainkan emosi, membuat terenyuh, menyita perhatian, dan kata-kata berimbuhan me- lainnya sebagai padanan kata untuk mengganti istilah: keren. Satu-satunya yang mengganjal, hanya penggunaan tanda seru (!) di beberapa paragraf yang kadang terlalu over!!! Itu aja. Typo? Nggak ada.

Menutup halaman terakhir novel ini dengan penuh kepuasan. Puas dengan ending-nya dan puas dengan kenyataan bahwa akan bertambah satu lagi romance comedy—itu pun kalau buku ini termasuk kategori romcom sih—di daftar bacaanku.

Menurut bocoran di tumblr penulisnya, buku ini akan dibuat berseri. Jadi, dengan senang hati aku akan meng-update cita-cita jangka pendekku, yaitu: Menunggu 4R1A Book 2 terbit!

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Do.. Do..
    Ini buku datangnya dari masa depan ya? Itu terbitnya tahun 2014? ~XD

    Kayaknya seru tuh. Cuma ide ceritanya agak mirip dengan bukunya Ruri Aprina: Flower Boys at Apartemen Origin. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Salah ketik tadi, udah diedit tuh. :))

      Oh, novel Ruri yang baru, ya? Aku belum baca. Mungkin inspirasinya sama ya, drama BBF atau apalah itu namanya.

      Hapus
  2. novel Orizuka yaaa??
    kalau berseri berarti sama kayak novel "Oppa & I" dong...
    jadi pengen baca :s

    kalau berkenan, mampir balik ke blog aku ya kaaakk
    Kakak NBC :p

    BalasHapus
  3. Baru baca 3/4 novel ini.
    Dan sukaaaa banget!
    Memang sih awal-awalnya belum bisa menghayati karakter 4R. Tapi lambat laun jadi paham.

    Setelah baca review ini, makin pengin tamatin novel ini. S-e-g-e-r-a

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!