Dengan Smartphone Canggih, Cinta Bisa Mudah Diraih

“Sial! Padahal udah gue bela-belain nggak pake acara begadang, tapi tetep aja kesiangan gara-gara nggak ada yang ngebangunin. Argh!” keluh Tedy sepulangnya dari kampus.

“Seandainya gue punya pacar, pasti gue nggak akan pernah kesiangan lagi. Setiap pagi pasti ada yang nelepon dan bangunin gue,” gumamnya lagi.

Seminggu yang lalu, Tedy baru saja putus dari pacarnya, Indi Marindi. Indi berhasil memecahkan rekor sebagai pacar terlama Tedy, walaupun setelah 3 bulan lamanya akhirnya keintiman dua sejoli itu kandas juga. Mereka berdua putus hanya gara-gara masalah sepele. Indi lebih mencintai smartphone barunya daripada Tedy. Kasihan sekali Tedy, dinomorduakan oleh Indi yang begitu menggilai benda bernama Samsung GALAXY Ace 3.

Samsung GALAXY Ace 3

Konon, Samsung GALAXY Ace 3 disebut-sebut sebagai smartphone kece dengan prosesor yang cepat untuk pilihan konektivitas tercepat, dan juga dilengkapi dengan OS Android 4.2 Jelly Bean dengan antarmuka pengguna yang premium. Pun dikemas dengan fitur canggih dan layanan yang telah disempurnakan, pengalaman mobile yang mencakup Sound & Shot, Cloud Storage, S translator, S voice dan banyak lagi. Apa nggak bikin Tedy kalah smart?

Tedy yang punya kegengsian tingkat tinggi, tidak mau kalah dari mantan pacarnya tersebut.

Siang itu, sepulang dari kampus, Tedy akhirnya memutuskan untuk mampir ke gerai Samsung terdekat. Tujuannya sudah jelas, dia mau membeli smartphone baru. Samsung GALAXY Ace 3 pun tentu menjadi pilihannya.

Sesampainya di lokasi, Tedy agak kaget ketika melihat penampilan penjaga gerai yang berpakaian serba pink merona. Perpaduan warna yang begitu menyilaukan. Kalau saja saat itu sedang malam hari, mungkin si penjaga gerai adalah satu-satunya benda bumi yang bisa terlihat dari luar angkasa.

Sambil berusaha mengurangi kesilauan di matanya dengan bantuan telapak tangan untuk menghindari kebutaan dini, Tedy akhirnya membuka suara, tentu tanpa harus membuka celana.

“Mbak, mau beli hape nih,” ujar Tedy kepada si Mbak penjaga gerai.

“Memangnya hape Mas yang itu kenapa? Rusak, ya?” Mbak penjaga gerai melirik ke arah benda mirip batu bata yang ada di tangan Tedy. Tidak lupa, Tedy pun dihadiahi senyuman aduhai olehnya dengan tampang yang diimut-imutkan mirip Olga Syahputra.

“Enggak tahu nih, aneh deh, setiap saya nelepon mantan kok nggak pernah diangkat, ya?”

“….”

“Mbak?”

“….”

          Tentu saja percakapan di atas hanya khayalan di otak Tedy, hingga ia benar-benar memulai pembicaraan.

“Mbak, mau beli hape nih.”

“Memangnya hape Mas yang itu kenapa? Rusak, ya?”

“Hape saya masih bagus kok. Cuma mau beli yang baru aja. Samsung GALAXY Ace 3 kabarnya oke. Ada?”

“Oh, ada. Perlu dicek dulu spesifikasinya, Mas?”

“Boleh”

“Untuk smartphone dengan harga hanya 2.199 juta, Samsung GALAXY Ace 3 ini sangat lengkap loh, Mas, dan sangat memiliki value for money.”

“Terus, apa lagi keunggulannya, Mbak?”

“Smartphone ini juga dikemas dengan fitur canggih dan layanan yang telah disempurnakan. Seperti Sound & Shot, kemampuan menambahkan suara pada foto, sehingga momen yang ditangkap bisa semakin ‘kaya’. Lalu kamera dengan Best Shot, kemampuan kamera untuk melakukan burst shot, bisa memilih foto yang terbaik secara otomatis. Terus juga, kelengkapan social media seperti Twitter, Path, Instagram, sampai Vine, semua jalan lancar karena prosesor dual core yang membuat aplikasi berjalan mulus. Keunggulan lainnya, ada S Voice, mesin assistance penjalan perintah berbasis suara.”

“Wih! Keren!”

“Dengan fitur Sound & Shot, foto juga bisa ada suaranya! Jadi, cerita Mas jadi bisa diceritakan lebih seru, kan?" 

“Bungkus deh, Mbak! Pake karet dua, ya.”

“….”

Tedy tersenyum penuh kemenangan. Bukan cuma karena bisa menyaingi smartphone mantan pacarnya, tapi juga karena fitur-fitur yang ditawarkan Samsung GALAXY Ace 3 memang sangat menggiurkan.

***

Hape udah baru, cuma pacar aja yang belum baru, Tedy bergumam dalam hati.

Padahal baru seminggu yang lalu, Tedy putus dari pacarnya, tapi dia sudah tidak betah menjomblo terlalu lama. Sungguh gambar pedih realita asmara anak muda bangsa ini.

Sebenarnya saat baru-baru putus seminggu lalu, Tedy begitu depresi. Ia menghabiskan waktu seminggu itu dengan berhubungan intim dengan laptop, itu pun sekadar Twitter-an dan Facebook-an sampai mata berair. Kadang, sesekali ia juga suka mengunduh lagu secara ilegal. Tedy syok karena diputusin, ia merasa begitu rapuh. Namun, sekarang Tedy sudah kembali ceria setelah mendengarkan satu full album Adele.
Sejalan dengan kepemilikan smartphone canggih terbaru, ternyata membawa Tedy kepada target gebetan bernama Rini.  Cewek yang dikenalnya lewat aplikasi chatting mobile dengan fitur Look Around; sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambah teman dari lingkungan sekitar, meskipun tidak saling mengenal.

Rini adalah mahasiswa jurusan Ilmu Kelautan yang sukses membuat Tedy terhanyut dalam arus cinta yang cukup dalam. 

Dengan bermodalkan Samsung GALAXY Ace 3 yang baru saja dibelinya, Tedy memberanikan diri untuk memulai obrolan dengan Rini.

“Hai.”

***

Detik, menit, jam, hari, dan minggu pun berlalu. Facebook sudah friends, Twitter dan Instagram sudah saling follow, hingga hubungan mereka pun semakin intens. Di zaman yang serba teknologi ini, cinta memang mudah tumbuh walau hanya lewat media kata-kata dan suara lewat udara.

“Rin, main tebak-tebakan, yuk!”

“Ih, kamu kayak anak kecil deh. Mmm, tapi boleh juga tuh. Kamu aja yang mulai.”

“Jamu, jamu apa yang romantis?”

“Enggg, jamu jatuh cinta?”

“Salah.”

“Jamu sari rapet?”

“….”

“Terus, apa dong? Nyerah deh.”

“Jamu mau nggak jadi pacar aku?”

Hari itu, tepat hari Sabtu. Walaupun belum bertemu, mereka sepakat untuk menjalin kisah baru.

Too sweet to be true.