Beberapa Sampul Buku yang Punya 'Kemiripan' #1

Di zaman yang serba teknologi ini, mungkin kita sudah nggak asing lagi dengan istilah plagiarisme. Bagi yang belum tahu, Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain, lalu menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator. (dikutip dari sini
Menurut Adimihardja (2005), plagiarisme adalah pencurian dan penggunaan gagasan atau tulisan orang lain—tanpa cara-cara yang sah—dan diakui sebagai miliknya sendiri.
Di negara tercinta ini, kita seringkali mendengar berbagai macam kasus plagiarisme. Kasus plagiat tertinggi mungkin paling sering terjadi dalam ranah tulisan/teks, lalu musik/instrumen. Gambar visual juga nggak jauh dari kasus penjiplakan, mulai dari poster, pamflet, hingga sampul film dan sampul album musik. 

Karena maraknya kasus 'kemiripan' seperti di atas, aku pun iseng melakukan investigasi terhadap sampul-sampul buku yang beredar di Indonesia. Aku coba googling, rupanya belum banyak yang mengulas. Atau mungkin memang kasusnya minim? Ah, nggak juga. Setelah diselidiki secara random dan melakukan penelitian pada beberapa sampel di lapangan *halah* rupanya ada cukup banyak sampul buku yang ada 'kemiripan'. Investigasi iseng ini juga dibantu oleh salah seorang teman baik di twitter, yaitu Mamon, yang kebetulan punya keresahan yang sama untuk menguak fenomena ini. Bukan bermaksud menjustifikasi, tapi mengangkatnya ke permukaan agar menjadi pelajaran. Bukankah batasan antara plagiat dan terinspirasi itu memang tipis? Setipis lingerie waria yang sering terjaring razia.

Sometimes, we need to judge a book by its cover. 
Berikut beberapa sampul buku yang disinyalir mempunyai 'kemiripan'.  


1. Just The Sexiest Man Alive (Elex Media Komputindo, 2011) & All You Can Eat (GagasMedia, 2013)

Mungkin cuma konsepnya yang kebetulan mirip. Ada tangan wanita yang nongol dari balik jas seorang pria.

 ==========

2. The Fault in Our Stars (Dutton Books, 2012) & Seketika Galau (WahyuMedia, 2013)

Motif background, font, dan stiker yang warna kuning~ mirip!

==========

3. Eleven Minutes (GPU, 2007) & Janda-Janda Kosmopolitan (GPU, 2010)

Saking banyaknya nerbitin buku, GPU sampai lupa udah pernah bikin model sampul yang serupa. Duh.
==========

4. Poconggg Juga Pocong (Bukune, 2011) & Ah, sudahlah~

Ah, sudahlah~
==========

5. Manusia Setengah Salmon (GagasMedia, 2011) & Tuna Asmara (Lingua Kata, 2012)

Mesti ya ikutan nyelem? Awas loh kehabisan napas~
==========

6. Laskar Pelangi (Bentang Pustaka, 2005) & Rumah Pelangi (Arti, 2008)

Biar ketularan best seller kayak Laskar Pelangi. Hih!
 ==========

7. Ketika Aku Menyentuh Awan (GPU, 2010) & Isinde Ask Var (Nemesis Kitap, 2010)

Duluan mana, nih?


==========

8. Kata Hati [cover versi film] (Bukune, 2013) & Break Ke Baad (Film bollywood yang rilis 2010) 

Mungkin terinspirasi. Mungkin.
==========

9. The Time Keeper (Hyperion, 2012) & The Extraordinary Adventures of Arsene Lupin: Gentleman Burglar (Bukune, 2012)

Siapa yang duluan? Coba suit dulu~
==========

10. Benabook (Bukune, Maret 2013) & Tebak-Tebakan Gokil of The Jahil (Rumah Ide, Juni 2013)

Om... Kehabisan ide, Om?
==========

11. Bidadari Kelab Malam (Grasindo, 2013) & Raksasa Dari Jogja (Plotpoint, 2012)
 
Siluet orangnya 'kebetulan' sama.
==========

12. So B. it (GPU, 2010) & Jurnal Jo (GPU, 2008) 

Cover designer-nya sama atau gimana, nih?


Kasus "similar book cover" sebenarnya bukan cuma terjadi di Indonesia, tapi juga sering terjadi di negara luar. Silakan baca di sini
Sebenarnya, di dunia ini nggak ada ide yang benar-benar baru. Yang kita sebut 'ide baru' adalah gabungan ide-ide lama yang dikemas dengan cara baru. Rambut di kepala boleh sama hitam, namun isi kepala setiap orang pasti berbeda, bukan?

Nah, sampai di sini, mari kita merenung. Sebelum anak-cucu kita kelak menganggap 'menjiplak' adalah hal umum. Sebelum undang-undang hak cipta sudah nggak dianggap keberadaannya. Sebelum lahir generasi copy-paste dengan kedok terinspirasi.

Salam.

Posting Komentar

19 Komentar

  1. #Tsaaah, buku no 2 itu --- Ah, sudahlah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku yang kebetulan ada tulisanku di dalamnya. :))

      Hapus
  2. di film lebih parah, banyak yg jg copy paste. Emang ide itu mahal, makanya banyak yg cuma bisa nyurinya

    BalasHapus
  3. iya juga ya hahahaha bener katamu, nggak ada ide yang bener bener baru. yang ada adalah ide lama yang dikemas secara baru. kayak pernah denger kata katanya hahaha

    BalasHapus
  4. orang yg ngecover sama kali. Kali sih, bukan pake bagi :|

    BalasHapus
  5. semoga cover buku gue ini tergolong yang nggak ngikutin huehehe.

    BalasHapus
  6. menurut gw contoh yang mas kasih mah kebanyakan bukan plagiat yah (kecuali nomer 7)... cenderung inspirasi menurut gw.. mungkin sengaja dimirip2in juga.. bandingkan sama link luar yang mas kasih.. itu plagiat banget..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sebagian mungkin bukan plagiat, hanya kebetulan mirip. Nggak melenceng dari judul, kan?

      Hapus
  7. raksasa dari jogja, dwitasari, plagiarisme, hmmm...

    BalasHapus
  8. Tambahin ah..
    Dear Zarry's - Zarry Hendrik sama Sadgenic - Rahne Putri

    *gue bukan haters!*

    BalasHapus
  9. Maaf, Mas. Tapi novel Kata Hati itu kaver awalnya bukan itu. Itu kaver setelah filmnya keluar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Itu kan udah ditulis kalo itu kaver yang versi film.

      Hapus
  10. baru tau cover buku benabook iada yg mirip?
    apalagi buku nomor 2,bukunya kaka

    BalasHapus
  11. Nomor 7 sih yang paling ngehek kalo ini.

    BalasHapus
  12. parah covernya mirip2 banget wkwkw, nomer 7 persis tuh

    BalasHapus

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!