Dapat rezeki lebih, lagi bosan, dan long weekend adalah perpaduan yang pas untuk hunting ke toko buku. Beberapa hari yang lalu, dengan semangat yang menggebu-gebu pergilah gue ke Gramedia Palembang Square bersama seorang teman yang-tak-boleh-disebutkan-namanya. Bukan, dia bukanlah makhluk sejenis Voldemort. Dia cuma seorang teman biasa yang kurang beruntung karena mau-maunya gue ajakin jalan ketika itu.
Setibanya di Gramedia, mulailah penyakit gue kumat. Nama penyakitnya adalah syndrom 'lupa-mau-beli-buku-apa'. Setelah 2 jam mengobrak-abrik semua rak buku, sampe mbak-mbak kasir mulai curiga kalo gue ini semacam agen rahasia yang diutus untuk meledakkan gedung Palembang Square dan sedang mencari spot untuk meletakkan bom waktu dengan dalih sedang mencari buku.
Akhirnya, setelah bergerilya cukup lama, gue pun memungut sebuah buku bersampul kuning dan membawanya ke meja kasir. The Not-So Amazing Life of @aMrazing, begitulah yang tertera di sampulnya. Nih, langsung gue review~
Oke, sebelum mulai review isi bukunya, gue mau komentarin dulu sampul bukunya. Maaf ya, gue harus jujur kalo menurut gue ini sampul buku ter-biasa-banget yang pernah gue lihat. Udah, itu aja.
Lanjut
bahas isi bukunya.
Pertama
kali baca judulnya, melihat ada embel-embel akun twitter “@aMrazing”, gue
sempat mengira kalo buku ini adalah sejenis buku kumpulan tweet humor nan galau seperti yang lagi marak dan meraja lela di
toko buku. Tapi, prediksi gue salah. Di dalam buku ini, sama sekali gak ada satu
tweet pun yang dimuat, bahkan gak ada
satu cerita pun yang menyinggung situs micro-blogging
tersebut. Lantas kenapa judulnya bawa-bawa akun twitter @aMrazing? Kayaknya sih
biar matching aja sama kata ‘amazing’
di judulnya. Ditambah lagi mungkin ini bagian dari strategi penjualan. Who is @aMrazing actually? @aMrazing adalah akun twitter pribadi penulis. Ya, penulis
buku ini adalah salah satu selebtwit idaman di twitter, dan punya follower yang lumayan rame. Coba kalo
misal judul bukunya diganti jadi “The Not-So Amazing Life of Alex”, siapa yang bakalan tertarik beli? Mungkin banyak
orang yang nanti bakal ngedumel, “Siapa sih si Alex ini? Artis bukan? Gak
tertarik ah baca bukunya. Mending beli bukunya Dahlan Iskan!” Nah, inilah
kehebatan dari judul buku. Pengaruhnya kuat terhadap aspek marketing. *sotoy*
Eh,
nulis apa sih gue barusan? Kok malah bahas judul? Errr.
Well, buku ini termasuk kategori non
fiksi. Mungkin bisa dibilang personal
literature atau mini-biografi. Cocok nih buat gue yang memang doyan sama
yang berbau ‘mini’; rok mini, iPad mini, dan Cut Mini. Ini kenapa gue seleranya
jadi tante-tante sih? Oke, lupakan!
The Not-So Amazing Life of @aMrazing atau disingkat TNSALOA, berisi kumpulan cerita dan pengalaman seru Alexander
Thian, seorang (mantan) penjaga counter
hape di salah satu mal di Jakarta. Dalam buku ini Alex menceritakan kisah dan
pengalamannya selama ia menjadi penjaga counter
sekian tahun yang lalu. Mungkin pekerjaannya terdengar gak elite, tapi inilah
hidup, kita harus terima kenyataannya.
Buku
ini full komedi. Dari bab awal gue
udah sukses dibuat ngakak muncrat membaca pengalaman absurd penulis. Dan
parahnya… itu berlangsung sampe ke bab-bab berikutnya. Tapi, lagi-lagi gaya
bercerita di buku sejenis ini pasti konsepnya akan tetap sama dengan buku-buku
komedi kebanyakan. Iya, ‘komedi pakai hati’ kalo meminjam istilahnya Raditya
Dika.
Di
bab berjudul “Dummy Seharga Dua Juta”, “Don’t
Judge The Heart by The Look”, dan “Jujur Itu Mahal” pembaca dipaksa untuk
merenung. Iya, ketiga bab ini sarat akan pesan moral. Bukan berarti di bab
lainnya gak ada amanat yang disampaikan. Bukan. Tapi, di bagian ini Alex
meminimkan unsur konyol dan lebih membawa pembaca untuk merenungi arti hidup. Bukan
cuma sekadar melucu, tapi banyak isu-isu sosial yang diangkat penulis, sehingga
membuat buku ini lebih ‘berisi’ dari buku-buku komedi kebanyakan.
14
cerita dalam buku ini cukup bikin kenyang. Walaupun sebenarnya lumayan bikin
nagih, pengin nambah. Kurang tebal sih bukunya. Lapeeeer. *apa sih?*
Sebelum
mengakhiri bacotan ini, gue mau basa-basi sedikit. Kadang, banyak hal penting yang
kita sepelekan. Kadang juga, banyak hal sepele yang kita anggap gak penting.
Mungkin, bagi kalian baca review buku
ini adalah hal gak penting. Tapi gue yakin ini penting buat si penulis buku.
Penulis mana yang gak senang kalo ada yang ngebahas bukunya, kayak gini. Udah
bukunya dibeli, di-review pula. Muahaha.
Sekian.
5 Komentar
Baca reviewnya malah jadi semangat untuk ngebeli :-D
BalasHapusReviewnya kocak :))
BalasHapusAku juga beli..dan berhasil bikin satu gerbong kereta merasa "terganggu" karena ketawa gengges gue..bagus reviewnya nggak kalah menarik sama buku yang di review hehehe
BalasHapusWhen someone writes an article he/she keeps the thought of a user in his/her mind that how a
BalasHapususer can be aware of it. Therefore that's why this
post is amazing. Thanks!
my web page; tanning beds for sale in wv
baru nemuin blog ini, asoy ya isinya :D
BalasHapusbtw masih ada gak bukunya amrazing ini ? aku nyari kok udah pada gak ada ya
Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!