Anniverstory: Thanks a million, Comrades!


APAAAH? Cherrybelle mau ganti personel? WendaChiBi sama DeviChiBi walk out? OMAIGOT! Terus lagi, denger-denger alasan keluarnya gara-gara umur mereka yang kebetulan lebih tua dibanding tujuh personel yang lain. Gue, sebagai remaja yang beberapa waktu lalu secara resmi udah berumur dua puluh tahun, sungguh merasa terpukul dengan pemberitaan ini. Hey, ini RASIS namanya! Pasti ini akibat terlalu obsesi dengan slogan “Yang Muda, Yang Berkarya” nih, makanya yang (agak) tua mulai tersisih dari pergaulan dan ajang pencarian bakat Indonesian Idol. *apasih?*

Tapi, badai pasti berlalu. Titi DJ pasti akan menikah LAGI.
Oke, sebenarnya gue lagi gak mood ngebahas hiruk-pikuk dunia infotainment.  Jadi, kali ini gue cuma mau cerita tentang keseharian gue aja. Yang gak suka pelajaran Sejarah, silakan menjauh dari blog ini!

Beberapa hari yang lalu, tanggal 14 April, gue dengan segelintir teman sekelas berencana akan belajar kelompok menyangkut tugas yang belakangan ini bisa dianalogikan dengan cucian kotor anak kost, NUMPUK. Waktu lagi on the way ke rumah salah seorang teman yang menjadi target tempat belajar kelompok, ada teman lain yang sms, terus bilang kalo belajar barengnya gak jadi. Kamfreeets!
“Do, belajar barengnya gak jadi. Kami sekarang lagi di PS (Palembang Square), mau karaoke-an. Kalo mau ikut, langsung ke sini aja!”

Lah? Gue kan niatnya berangkat dari kosan buat belajar, bukan buat hura-hura. Apa pula ini cecunguk mengotori niat tulus gue untuk menjadi insan yang lebih baik ke depannya. Dengan berat hati, kepalang basah, dan dengan tatapan lirih ke arah dompet, gue terpaksa ikutin suara-suara halus dari telinga kiri. Yep, gue tergiur untuk ikutan karaoke bareng mereka. Puas kalian, wahai manusia penggoda???!

Sampe di TKP. Cuma ada orang-orang asing di Inul Vizta. Lirik kanan, lirik kiri, lirik selangkangan cewek-cewek modis di waiting sofa, gak ada penampakan teman-teman gue. Gue sms mereka, rupanya masih di parkiran. Errrgh. Gue gak tau apa yang sedang mereka lakuin di sana. Yang gue takutin, kalo aja tiba-tiba ada boyband Korea yang lagi manggung di area parkiran, mungkin gue dengan suksesnya akan lumutan di tempat karaoke nungguin mereka yang lagi joget-joget unyu di luar sana.

Singkat cerita..., kita berenam udah di room, masih nunggu teman lainnya yang katanya lagi di jalan. Mungkin mereka lagi dicegat sama anak-anak genk Motor, terus dikeroyok, gue gak tau.

Karaoke is starting! Lagu Lebih Indah-nya Adera langsung jadi playlist utama, disusul lagu-lagu Korea gak jelas pilihan teman cewek gue. Monyong Haseoooo!

Sejam lewat, lagu Someone Like You dinyanyikan secara berantakan oleh gue. Seketika gue jadi galau. Teman-teman gue galau. Adele pun ikutan galau. Kita semua galau. Aaaaaa!

Ketika lagi asik lempar-lemparan mic, tiba-tiba ada yang buka pintu room. Muncullah empat teman gue yang sejak tadi ditunggu-tunggu. Dan… ada yang sesuatuuuuuk bangeeeet di tangan mereka!
“Hepi bersdeeeey…”

Whoaaaa… Kue ulang tahun dengan lilin membentuk angka ‘20’ di atasnya. Surprise yang selalu ada dalam bayangan gue. Moment yang gue nantikan sejak lama. Alhasil, gue mendadak speechless.


Tiba-tiba Selamat Ulang Tahun-nya Jamrud langsung jadi backsound. PAS!


Gue masih gak nyangka kalo surprise itu untuk gue, karena hari ultah gue sebenarnya udah lewat sekian minggu yang lalu. Gue malah sempat nanya sama teman gue yang duduk di sebelah, “Eh, emang yang ultah hari ini siapa?” Tapi, pas gue liat ada tulisan ‘Happy Birthday RIDO’ yang diukir pake pasta warna merah di kue ultahnya, gue baru yakin kalo surprise itu memang buat gue. Oh, it’s so so so touching, guys :’)

Penampakan kue ultah dengan lilin berbentuk angka '20' di atasnya. LAGI-LAGI kenapa kotak kuenya harus pink?
Prosesi peniupan lilim (secara paksa)
Kue ultah gue dicolek-colek secara brutal. Hiks
Frens: Ayo pegangin tangannya! ~ Gue: Plis! Jangan sodomi gue!
Muka gue lagi di-make over
Pose duyuuu. Lalala~ yeyeye~
Suap-suap Wahyu
Suap-suap Dian
Suap-suap Melysa
Suap-suap Icha
Suap-suap Septi


Suap-suap Adit


Suap-suap Isa


Suap-suap Angga


Suap-suap Nadiah
Perhatikan kotak pink di atas meja! Kue gue itu woyy! Kenapa diabisin?!


That’s the first surprise party given for me ever, swear


Gak ada alasan untuk gue gak berterima kasih sama kalian. Masih ingat kado (maaf) ‘Sempak’ yang kalian kasih beberapa minggu yang lalu? Iya, sampe sekarang masih gue pake kok. Udah pernah gue kasih liat buktinya, kan? Hahaha.

Hey, Comrades! Banyak sekali teman-teman di luar sana, tapi kalian lah yang layak gue sebut SAHABAT *uhuk*. Biar Tuhan yang menjadi tempat gue mengucap syukur dan terima kasih secara personal karena telah dipertemukan dengan kalian :))


Ternyata penyiksaan masih berlanjut. Ditimpukin sagu. Dilemparin telor. Lemparin gue pake cinta, dong?! (Lokasi: Rumah Nadiah)



Akhir kata, *tangan membentuk huruf ‘V’ taruh di bawah dagu*
Don’t cry, don’t be shy
CHIBICHIBICHIBI HAHHAHHAH!



Posting Komentar

2 Komentar

Silakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!