[Flashfiction] Akhirnya Dia Membuangku

Dulu, aku sangat berguna baginya. Setiap hari membantunya mengerjakan tugas kuliah. Tugas kuliah yang membuatnya mendapatkan indeks prestasi membanggakan, 3.36. Lumayan  besar jika dibandingkan indeks prestasi teman-teman sekelasnya.

Dulu, aku juga yang membantunya menandatangani absensi setiap hari, pada setiap pergantian mata kuliah. Pokoknya aku selalu ada saat dia butuh.

Tapi, itu dulu. Sebentar lagi dia akan membuangku, hanya karena satu alasan. Aku ‘macet’, katanya. Aku hanya bisa pasrah menunggu apa yang akan dia lakukan padaku.

Perempuan berparas cantik itu mengulurkan tangannya. Mencoba meraihku dari dalam tas berwarna ungu. Dicoretkannya aku pada selembar kertas di bindernya. “Ah, pena ini sudah macet!” keluhnya seraya melemparkan aku ke dalam kotak sampah yang berada di sudut ruangan kelasnya. Akhirnya aku dibuang olehnya.

Posting Komentar

0 Komentar