Kali ini berkesempatan untuk interview salah satu cowok tanggung yang namanya sudah nggak asing lagi di kalangan remaja, terutama dedeq-dedeq gemetz yang bertebaran di dunia maya. Markibut~ mari kita sambut dengan standing ovation... KEVIN ANGGARA!
Bagi yang belum tahu siapa sih beliau ini, biar kita luruskan dulu bahwa dia bukanlah persilangan antara Kevin Julio dan Dimas Anggara. Anyway...
Kevin Anggara, lahir 16 Maret 1997. Yoi, masih muda dan bersahaja! Sekarang tinggal di Jakarta dan kuliah di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Awal kenal Kevin sebagai blogger dengan branding "pelajar tanpa tanda jasa". Buku pertamanya yang berjudul Student Guidebook For Dummies terbit waktu dia masih kelas sepuluh, sejak itu Kevin juga dikenal sebagai penulis.
Blog : http://www.kevinanggara.com
YouTube : https://www.youtube.com/kevinanggara
Kaskus : kevinchoc
Instagram : @kevinchocs (pakai S)
Twitter : @kevinchoc (coba cek following list, kalau nemu akun @ridoarbain silakan klik follow!)
Ask.fm : @kevinchoc (kalau mau tanya-tanyain Kevin, boleh ke sini. Asal jangan tanya "agamanya apa?" kalau nggak mau dijawab "BUKAN URUSAN LU!")
Saking banyaknya media sosial yang digeluti Kevin, semuanya aktif dan banyak followers , jadi muncul pertanyaan pertama.
Lebih suka dikenal sebagai apa? Pilih satu: blogger, penulis buku, penggiat video pendek di Instagram, Youtuber?
Youtuber aja!
Omong-omong soal Youtube, kebetulan baru-baru ini Kevin dapat award dari Influence Asia 2015 untuk kategori Top Youtube Channel dari Indonesia. Influence Asia ini adalah ajang penghargaan yang khusus dipersembahkan untuk para social media influencer, acaranya diselenggarakan di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre pada 7 Desember 2015.
Nah, selain aktif berkarya di media sosial yang disebutkan tadi, rupanya tahun ini Kevin memulai debutnya sebagai aktor di film lokal terbaru yang berjudul NGENEST. Sebuah film yang diadaptasi dari trilogi buku memoar berjudul sama karya Ernest Prakasa—yang lebih dulu dikenal sebagai komika atau stand up comedian.
Official poster NGENEST |
Halo, Vin!
Bisa ceritain kenapa sampai bisa terlibat di film Ngenest?
Awalnya Ernest lagi nanya di socmed dia, "Siapa nih kira-kira anak remaja cina (aktor mungkin), yang cocok meranin Ernest pas remaja?" Sampai-sampai, ada yang nyebut nama gue. Diceklah satu-satu, lalu Ernest berhenti di akun Instagram gue. Dia tertarik, lalu gue langsung dikontak dan diajak ketemuan. Terus belum sampe di situ, katanya, gue akan diajukan dulu ke produser. Nggak berapa lama kemudian, produser pun setuju. Jadilah gue memerankan Ernest pas remaja di film Ngenest ini.
Wah! Jadi ingat kutipan ini, "Kalau ingin ditemukan, kamu harus mudah ditemukan."
Kalau Kevin nggak punya akun Instagram, mungkin belum tentu bisa ditawarin main film. Iya, nggak?
Yoi.
Apa peran Kevin di film Ngenest?
Peran gue jadi Ernest pas remaja.
Kevin jadi Ernest versi remaja |
Kok perannya jadi anak SMP? Kan udah kuliah?
Masih cocoklah tampangnya. *siul-siul*
Garis besar film ini tentang apa, sih?
Garis besar film ini menceritakan hidup dan kegelisahan Ernest, seorang Cina (minoritas) yang lahir dan besar di Indonesia. Karena berbeda dari pribumi, ia selalu di-bully sejak kecil. Intinya, Ernest ingin menikah dengan pribumi, agar keturunannya nanti nggak bernasib sama kayak dia (di-bully).
Proses syutingnya berapa lama?
Proses syuting, seperti kebanyakan film komedi, 15 hari aja. Gue kebagian hampir 10 hari.
Ada kendala nggak selama proses syuting?
Kendala gue cuma satu: gue nggak bisa ngeliat dengan jelas selama syuting. Ernest remaja nggak pake kacamata, jadinya, gue juga harus lepas kacamata. Sempat mau menggunakan alat bantu (softlens), tapi mata gue nggak bisa dan menolaknya. FYI, minus gue 8. Bayangin, deh, kayak apa buremnya.
Minus 8? Beuh, pasti susah kalau mau meneropong bintang!
Misal film ini sukses dan nanti ada tawaran main film lagi, mau diambil nggak?
Hmmm... Tergantung, peran gue pake kacamata atau nggak. Kalo nggak, kemungkinan besar, gue tolak hahaha.
Peran pakai kacamata... semacam Harry Potter?
MAU BANGET!
Oke. Pertanyaan terakhir nih. Kasih alasan kenapa harus nonton Ngenest?
Pokoknya harus nonton Ngenest! Karena di film ini kalian akan diajak untuk melihat hidup dari sudut pandang yang berbeda. Dari sudut pandang yang lebih sempit (karena Ernest cina, matanya sipit). Film ini mengajarkan kita untuk menertawakan hidup. Nggak melulu hidup hanya tentang drama ataupun cinta. Tapi, ada yang bisa ditertawakan dari sana. Ada keinginan untuk diakui, keinginan agar orang-orang berketurunan cina nggak dipukul rata dan dicap jelek semua. Perbedaan etnis bukanlah sebuah halangan untuk bersatu. Mengingat kita tinggal di Indonesia yang budayanya beraneka ragam.
Menarik! Pasti ditonton!
Baiklah. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berbobot barusan, Vin. Semoga filmnya sukses, laris, dan merajai box office!
Sama-sama. Sebelum nonton filmnya, tonton trailer-nya dulu!
6 Komentar
Luar biasa. Film komedi yang wajib ditonton!
BalasHapusWajib!
HapusAnjir. Itu beneran lu wawancarain si Kevin? Gila keren deh.
BalasHapusWuih ini 30 Desember ya? Kayaknya akhir tahun banyak film indonesia yang bagus-bagus ya. \(w)/
BalasHapusIya. Tahun depan bakal lebih banyak yang bagus juga.
HapusBaru tau Kevin minus matanya gede juga. Gue ada temennyaaa :)))
BalasHapusSilakan berkomentar. Lihat apa yang akan terjadi!