[Puisi] Sebuah Rasa yang Kau Anggap Tabu


Dengarlah, Bejo.

Setiap perjalanan adalah kenangan. Semua pelajaran pantas untuk dikenang.
Namun, ini baru permulaan. Setidaknya untukmu. Untuk sebuah rasa yang kau anggap tabu.

Semua tampak begitu menyenangkan. Ya, karena ini baru permulaan.
Biarkan menjadi kejutan di depan. Esok, siapa yang akan tahu, rasa itu akan menjadi candu.

Memang, ada yang tak pantas untuk diperjuangkan.
Mungkin ada bagian yang pantas untuk dilupakan.
Artinya itu pertanda untuk mengambil jalan baru. Semuanya tergantung kamu.

Teruntukmu, Bejo.

Kelak, bila kau mulai pandai mengeja, mulai bisa merangkai kata, belajarlah untuk mengenal rasa.
Ya, itulah yang sering mereka sebut cinta.

Pahami dengan seluruh pikiran. Pahami arti kesedihan.
Mungkin saja nanti berujung luka.



------------------------
puisi ini ditulis untuk Lomba Puisi Gobel Awards 2012

Posting Komentar

0 Komentar